Merajut Cinta Al-Qur’an Melalui Peringatan Nuzulul Qur’an Pondok PTNQ

YPTNQ (19/03/2025) – Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an Palembang menggelar acara peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus Ifthar Jama’i (buka puasa bersama) pada Rabu, 19 Maret 2025. Acara yang berlangsung khidmat di Masjid Nurul Qur’an ini dihadiri oleh seluruh komponen pesantren, meliputi pengurus yayasan, pimpinan pondok, asatidz (para guru), santri, serta tokoh masyarakat sekitar lingkungan pondok pesantren.

Peringatan Nuzulul Qur’an yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1446 H ini menjadi momen yang istimewa bagi keluarga besar Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Badarudin, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua yayasan Ustadz Bakhrum Amir, Lc.,M. Ed. yang menekankan pentingnya momen Nuzulul Qur’an bagi seluruh umat Islam, khususnya bagi para penghafal Al-Qur’an.

Ceramah agama disampaikan oleh Ustadz Hidayatullah, Lc., PgDE., M.Ed., selaku Mudir (Pimpinan) Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa Nuzulul Qur’an merupakan momen penting untuk lebih mengenal dan mencintai Al-Qur’an.

“Nuzul Qur’an menjadi moment untuk kita lebih mengenal dan mencintai Al-Qur’an, sehingga dengan lebih mengenal dan mencintai, ketaatan dan ketakwaan akan tumbuh dalam jiwa-jiwa seorang mukmin,” ungkap Ustadz Hidayatullah.

Beliau kemudian memaparkan tiga poin penting agar kecintaan dan ketaatan tumbuh dari Al-Qur’an. Pertama, mengenal lebih dekat Al-Qur’an dengan cara memahami dan mentadabburi isinya. “Kenali lebih dekat Al-Qur’an, fahami dan tadabburi isi dalam Al-Qur’an. Mengenal Al-Qur’an lebih dekat dengan cara mempelajari Bahasa Arab, ilmu tajwid, Ulum Al-Qur’an juga belajar ilmu-ilmu yang lain sebagai penunjang pemahaman dan mengenal lebih dekat dengan Al-Qur’an,” jelasnya.

Poin kedua yang disampaikan adalah mengetahui fadilah atau keutamaan dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an. “Ketahui fadilah atau keutamaan dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, akan menumbuhkan kecintaan untuk selalu membacanya dan berusaha untuk menghafalnya,” tutur beliau.

Ustadz Hidayatullah juga mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan bahwa orang yang membaca dan bertadarus Al-Qur’an akan Allah berikan empat kemuliaan: Allah berikan ketenangan, dinaungi oleh malaikat-malaikat, ditaburkan rahmat Allah, dan disebut oleh Allah hamba tersebut di depan para penghuni langit.

Pada poin ketiga, beliau mengajak para hadirin untuk menyempurnakan kecintaan terhadap Al-Qur’an. “Tumbuhkan dan sempurnakan kecintaan terhadap Al-Qur’an dengan selalu mengamalkan apa yang telah Allah perintahkan di dalam Al-Qur’an dan Rasulullah ajarkan dalam sunnahnya,” tegas Ustadz Hidayatullah.

Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Fuad Nur Ridho, S.E. Al Hafizh. Menjelang waktu berbuka, seluruh hadirin melantunkan doa berbuka puasa bersama-sama dan dilanjutkan dengan Ifthar Jama’i.

Acara peringatan Nuzulul Qur’an dan Ifthar Jama’i ini berlangsung hingga Shalat Maghrib berjamaah dan makan bersama.

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)


Kontak Media:
Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an Palembang
🌐 Website: www.nurulquran.or.id
📱 Instagram: @ponpesnurulquran.id
📘 Facebook: ponpesnurulquran.id
📹 YouTube: nurulqurantv1
📞 Telepon: 0821-8256-3004 (WhatsApp)

Jangan lupa di share ke sosial media :

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top