YPTNQ (22 Maret 2025) – Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H lalu, Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an (PTNQ) Palembang telah menerbitkan surat edaran resmi tentang mekanisme perpulangan dan kedatangan kembali para santri. Edaran dengan nomor A/567/SPb/PTNQ/III/2025 yang ditandatangani langsung oleh Mudir Pondok, Ustadz Hidayatullah, Lc., PgDE., M.Ed., memuat sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi seluruh santri dan wali santri.

Surat edaran resmi perpulangan dan kedatangan santri PTNQ untuk libur Idul Fitri 1446 H
“Surat edaran ini penting sebagai panduan bagi santri maupun wali santri agar proses perpulangan dan kedatangan kembali ke pesantren dapat berlangsung tertib dan teratur,” ujar Ustadz Ahmad Fadhli Ilahi, Wakil Mudir Bagian Kurikulum dan Pengembangan.
Mekanisme Perpulangan Santri
Perpulangan santri dilaksanakan pada Sabtu, 22 Maret 2025, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Sebelum meninggalkan pesantren, seluruh santri diwajibkan mengikuti pembekalan dan melewati lima pos pemeriksaan.
Para santri wajib melewati pos Administrasi Keuangan, pos Zakat Fitrah, pos Pemeriksaan Rambut, pos Pengambilan Tasreh (surat izin), dan pos Pemeriksaan Barang sebelum diizinkan pulang. Santri hanya diperbolehkan pulang setelah memenuhi seluruh persyaratan administratif, termasuk pelunasan kewajiban pembayaran dan zakat fitrah di PTNQ.
Pembekalan dari Pimpinan Pesantren
Dalam sesi pembekalan, Ustadz Ahmad Fadhli Ilahi, S.Pd., Wakil Mudir Bagian Kurikulum dan Pengembangan memaparkan dua capaian membanggakan pesantren.
Pertama, peningkatan praktek berbahasa Arab di kalangan santri berkat interaksi dengan santri asal Sudan yang kini belajar di PTNQ. “Kehadiran santri asing menciptakan lingkungan bahasa yang lebih autentik, sementara mereka juga belajar bahasa Indonesia meskipun masih terbatas,” jelasnya.
Kedua, keberhasilan tiga santri yang telah menuntaskan hafalan 30 juz Al-Qur’an secara sempurna, terdiri dari satu santri kelas X dan dua santri kelas XI. “Insya Allah setelah liburan, beberapa santri kelas XII juga siap menyusul,” tambahnya.
Sementara itu, Ustadz Hidayatullah, Lc., PgDE., M.Ed. selaku Mudir Pondok memaparkan perkembangan pembelajaran santri di berbagai bidang, termasuk program PKPPS, ekstrakurikuler, dan kegiatan Ramadhan seperti kajian, safari Ramadhan, dan khataman Al-Qur’an. Beliau juga memberikan nasihat kepada santri.
“Para santri adalah duta pesantren di tengah masyarakat. Kami berharap mereka dapat menjadi teladan dan berbagi ilmu yang telah didapatkan di pondok, serta bermanfaat bagi agama dan masyarakat sekitar,” tegas Ustadz Hidayatullah.
Persiapan Kembali ke Pesantren

Daftar perlengkapan wajib yang harus dibawa santri saat kembali ke pondok pesantren setelah libur Idul Fitri. Petugas akan memeriksa kelengkapan barang santri saat proses penerimaan Kembali.
Pihak pesantren telah mengeluarkan daftar perlengkapan yang wajib dibawa santri saat kembali ke pondok setelah libur Idul Fitri. Daftar ini mencakup pakaian, perlengkapan ibadah, alat mandi, dan perlengkapan belajar.
“Kami mewajibkan santri untuk membawa seluruh perlengkapan yang tercantum dalam daftar saat kembali ke pondok pada 12 April mendatang. Hal ini untuk memastikan kelancaran kegiatan belajar-mengajar dan kebutuhan sehari-hari santri saat memasuki semester baru pasca libur Idul Fitri,” jelas Ustadz Hendro, S.Pd..
Santri diwajibkan kembali ke pesantren pada Sabtu, 12 April 2025, antara pukul 08.00-12.00 WIB. Keterlambatan akan dikenai sanksi berupa denda Rp200.000 per hari atau menyumbangkan bibit tanaman senilai sama.
Himbauan Sholat Idul Fitri
Ustadz Hendro, S.Pd. dalam sambutannya juga mengimbau santri yang berdomisili di Palembang dan sekitarnya untuk turut serta meramaikan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1446 H di Masjid Nurul Qur’an PTNQ.
“Kedatangan santri dan wali santri untuk menunaikan sholat Idul Fitri bersama di masjid pondok akan semakin mempererat silaturahmi antara keluarga besar PTNQ,” pungkasnya.
Keluarga besar Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an Palembang mengucapkan selamat berlibur dan berkumpul dengan keluarga kepada seluruh santri. “Semoga waktu berkumpul dengan keluarga menjadi momen berharga dan penuh berkah bagi seluruh santri kami,” ujar Ustadz Hidayatullah.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Hidayatullah mewakili seluruh jajaran pengurus, ustadz, ustadzah, dan staf PTNQ juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan dan memberi kita kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan yang penuh berkah ini di tahun mendatang,” tutupnya.
Kontak Media:
Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an Palembang
🌐 Website: www.nurulquran.or.id
📱 Instagram: @ponpesnurulquran.id
📘 Facebook: ponpesnurulquran.id
📹 YouTube: nurulqurantv1
📞 Telepon: 0821-8256-3004 (WhatsApp)
Foto Dokumentasi : Silahkan Download disini !
7 thoughts on “Santri PTNQ Palembang Kembali ke Rumah untuk Libur Idul Fitri 1446 H”
Bismillah semoga berkah selalu..
Masya Allah, semoga libur membawa berkah untuk semua
Maa Syaa Allah..
Sehat selalu para Mujahid.
Alhamdulillah, momen yang dinanti akhirnya tiba! Perpulangan santri menjadi waktu yang berharga untuk berkumpul kembali dengan keluarga. Semoga tetap istiqamah dalam menjaga hafalan dan adab selama di rumah.
Alhamdulillah,semoga santri tetap istiqomah dalam muroja’ah dan menjaga adab selama di rumah
Masya Allah Tabarakallah. Semoga momen liburan ini tetap diisi dengan beribadah dan murojaah
ما زلت طالبا. Dimanapun, kapanpun, status kalian adalah santri, selamat berlibur anannda para santri