Palembang, 22 September 2025 — Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an Palembang terus menghadirkan inovasi dalam membina para santri. Tidak hanya menekankan hafalan Al-Qur’an dan pendidikan agama, pondok ini juga fokus membekali santri dengan keterampilan hidup yang menunjang kemandirian.
Salah satu program yang kini berjalan adalah peternakan bebek petelur. Melalui program ini, santri dilibatkan langsung dalam proses pengelolaan, mulai dari pemberian pakan, menjaga kesehatan ternak, hingga memanen telur. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta rasa tanggung jawab dalam diri santri.
“Program ini kami rancang untuk melatih kemandirian santri. Dengan pengalaman langsung mengelola ternak, mereka tidak hanya mendapat ilmu agama, tetapi juga bekal keterampilan praktis yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” ujar Mudir Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an Palembang.
Saat ini, program ternak bebek petelur masih dalam tahap pengembangan. Hasil yang diperoleh tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal pondok, tetapi juga diarahkan agar kelak bisa menjadi unit usaha produktif yang berkelanjutan.
Pihak pondok berharap dukungan dari masyarakat dan para donatur agar program ini dapat terus berkembang. “Kami ingin mencetak generasi Qur’ani yang cemerlang dan mandiri. Dukungan dari berbagai pihak sangat berarti untuk mewujudkan cita-cita ini,” tambah pengurus pondok.