Puasa Syawal dan Halal bi Halal 2025 : PTNQ Bangun Semangat Baru Pasca Lebaran

YPTNQ NEWS – Pondok Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an (PTNQ) Palembang menyelenggarakan rangkaian kegiatan penguatan institusional pasca Idul Fitri 1446 H dengan menggelar program puasa Syawal dan Halal Bi Halal. Kegiatan puasa Syawal dilaksanakan serentak mulai 15-20 April 2025, bertepatan dengan 16-21 Syawal 1446 H, diikuti oleh seluruh santri dan Sumber Daya Manusia (SDM) PTNQ.

Pimpinan PTNQ, menyampaikan bahwa program puasa Syawal ini menjadi momentum strategis untuk membangun kembali ritme pendidikan pasca libur lebaran. “Puasa Syawal bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga instrumen pendidikan karakter yang efektif untuk membangun disiplin dan konsistensi beramal setelah Ramadhan,” ungkapnya, Senin (21/4).

Menggenapkan rangkaian kegiatan pascalibur, PTNQ menyelenggarakan Halal Bi Halal dan Tasyakuran pada Senin (21/4). Acara yang berlangsung di ruang perpus PTNQ ini dihadiri oleh seluruh komponen SDM lembaga, termasuk tenaga pendidik, administrasi, dan staf pendukung.

Ketua Yayasan PTNQ, Dr. H. Bakhrum Amir, Lc., M.Ed., menyampaikan paparan strategis bertajuk “Membangun Sinergi SDM untuk Kemajuan PTNQ” . Dalam paparannya, beliau mengklasifikasikan kapasitas SDM ke dalam empat kategori fundamental:

1. SDM berkinerja sangat efektif

2. SDM berkinerja kurang efektif

3. SDM berpotensi sebagai sumber masalah (Potential Trouble Source/PTS)

4. SDM dengan karakteristik Suppressive Person

Dr. Bakhrum mengilustrasikan konsep ini melalui metafora kolektif tim yang sedang mendorong gerobak institusi, di mana setiap individu menjalankan fungsi dengan intensitas berbeda terhadap pencapaian tujuan kelembagaan.

“SDM adalah aset vital bagi keberlanjutan institusi. Identifikasi potensi diri dan kolaborasi optimal antar komponen menjadi kunci keberhasilan. Dalam analogi mendorong gerobak institusi, terdapat empat tipe kontributor: pendorong konsisten, pendorong parsial, pengamat pasif, hingga penarik berlawanan arah. Pilihan posisi kita akan menentukan akselerasi kemajuan pesantren,” tegas Dr. Bakhrum dalam sesi yang diikuti dengan penuh antusiasme oleh seluruh peserta.

Dalam sesi interaktif yang berlangsung dinamis, Dr. Bakhrum memfasilitasi proses identifikasi komprehensif mengenai kekuatan dan tantangan internal PTNQ. Analisis institusional ini dirancang untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa setiap elemen SDM memiliki kapasitas dan tanggung jawab dalam akselerasi pengembangan lembaga.

“Transformasi institusional harus dimulai dari kesadaran individu. Setiap komponen memiliki keunggulan kontributif dan aspek pengembangan. Komitmen kolektif terhadap peningkatan kapasitas akan berbanding lurus dengan progresivitas PTNQ,” tegas Dr. Bakhrum.

Forum dilanjutkan dengan sesi perencanaan strategis mengenai roadmap pengembangan PTNQ. Berbagai perspektif dan inisiatif konstruktif terartikulasikan dalam diskusi yang berlangsung substantif dan produktif.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan jamuan makan siang bersama yang diikuti oleh seluruh keluarga besar PTNQ (seluruh santri dan seluruh SDM PTNQ). Momen konsolidasi ini menjadi manifestasi konkret dari nilai-nilai persatuan dan solidaritas kelembagaan.

Sekretaris Yayasan PTNQ., menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini. “Momen pasca lebaran ini sangat penting untuk memberikan semangat baru kepada seluruh SDM PTNQ. Kegiatan ini juga memperkuat kerja sama tim dan mengingatkan kembali, baik kepada tim lama maupun baru, tentang komitmen bersama yang harus dijaga demi kemajuan pesantren,” ungkapnya kepada tim redaksi.

Rangkaian kegiatan pasca libur Idul Fitri ini merupakan implementasi dari grand design penguatan budaya kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM PTNQ Palembang dalam mengaktualisasikan visi sebagai lembaga pendidikan tahfizh yang kompetitif dan berstandar internasional.

——————————-

Kontak Media:

Yayasan Pesantren Tahfizh Nurul Qur’an Palembang

🌐 Website: www.nurulquran.or.id

📱 Instagram: @ponpesnurulquran.id

📘 Facebook: ponpesnurulquran.id

📹 YouTube: nurulqurantv1